Senin, 24 Juni 2013

Pertumbuhan bayi dan balita

Diposting oleh Unknown di 10.08

1.      Pertumbuhan bayi/balita
Pertumbuhan rata – rata seorag bayi dipengaruhi oleh :
·         Faktor keturunan
·         Faktor gizi (makanan)
·         Faktor kemampuan orang tuanya (sosial – ekonomi)
·         Faktor kelamin
·         Faktor ras/suku bangsa
Untuk menilai pertumbuhan anak, baik bayi maupun balita dapat diambil ukuran – ukuran “antropometrik”, antara lain :
·         Berat badan
·         Tinggi badan (panjang badan)
·         Lingkaran kepala
·         Gigi
·         Organ tubuh

2.      Berat Badan
Pengukuran berat badan merupakan yang terpenting dalam memeriksa bayi/balita. Pengukuran berat badan dapat berfungsi untuk :
·         Menilai keadaan ggizi, tumbuh-kembang, dan kesehatan anak
·         Memantau kesehatan, misalnya penyakit dan pengobatan
·         Dasar penghitungan dosis obat dan makanan yang perlu diberikan.

BERAT BADAN
MENURUT TINGGI BADAN
(Umur 0-5 Tahun, jenis kelamin tidak dibedakan)

Tinggi (cm)
Berat (kg)
Normal
Kurang
Buruk
standar 100%
90%
80%
52
3,8
3,4
3
53
4
3,6
3,2
54
4,3
3,9
3,4
55
4,6
4,1
3,7
56
4,8
4,3
3,8
57
5
4,5
4
58
5,2
4,7
4,2
59
5,5
4,9
4,4
60
5,7
5,1
4,6
61
6
5,4
4,8
62
6,3
5,7
5
63
6,6
5,9
5,3
64
6,9
6,2
5,5
65
7,2
6,5
5,8
66
7,5
6,8
6
67
7,8
7
6,4
68
8,1
7,3
6,5
69
8,4
7,6
6,7
70
8,7
7,8
7
71
9
8,1
7,2
72
9,2
8,3
7,4
73
9,5
8,5
7,6
74
9,7
8,7
7,8
75
9,9
9
7,9
76
10,2
9,2
8,2
77
10,4
9,4
8,3
78
10,6
9,5
8,5
79
10,8
9,7
8,6
80
11
9,9
8,8
81
11,2
10,1
9
82
11,4
10,3
9,1
83
11,6
10,4
9,3
84
11,8
10,6
9,4
85
11,3
10,7
9,6
86
12,2
11
9,8
87
12,4
11,1
9,9
88
12,6
11,3
10
89
12,8
11,5
10,2
90
13,1
11,8
10,5
91
13,4
11,9
10,7
92
13,6
12,2
10,9
93
13,8
12,4
11
94
14
12,6
11,2
95
14,3
12,8
11,4
96
14,5
13,1
11,6
97
14,7
13,3
11,8
98
15
13,5
12
99
15,3
13,4
12,2
100
15,6
14
12,5
101
15,8
14,2
12,6
102
16,1
14,5
12,9
103
16,4
14,7
13,1
104
16,7
15
13,4
105
17
15,3
13,6
106
17,3
15,6
13,9
107
17,6
15,9
14,1
108
18
16,2
14,4

Pengukuran berat badan digambarkan pada sebuah grafik pertumbuhan yang disebut Kartu Menuju Sehat/KMS. Berat badan secara normaltetap dalam persentil yang sama dari pengukuran ke pengukuran.penambahan dan penurunan berat badan yang tiba – tiba harus diperhatikan. Penambahan berat badan dipengaruhi oleh faktor instrinsik dan ekstrinsik yang biasanya dipertimbangkan sebagai indikasi meningkatnya pertumbuhan anak dan mungkin menjadi indeks terbaik menentukan nutrisi bagi anak.
a.       Berat Badan Bayi Baru Lahir (Neonatal)
Berat badan bayi,dalam hal ini berat badan pada minggu pertama setelah kelahirannya, bayi akan mengalami penurunan berat badan sekitar 10% dari berat badan pada saat dilahirkannya. Keadaan demikian merupakan fisiologis yang sering tidak menunjukan gejala – gejala. Selanjutnya setelah akhir minggu pertama ini berat badan bayi bertambah kembali pada keadaan berat badan semula (saat dilahirkan) sampai hari kesepuluh hingga ke empat belas. Diindonesia berat badan lahir rata – rata bayi normal adalah 3000 gram (sedangkan dinegara maju berat badan lahir rata – rata bayi normal adalah 3300 gram).
b.      Berat Badan Bayi (pasca neonatal) (usia 29 hari/1 bulan – 1 tahun)
Penambahan berat badan pada periode ini sangat mencolok. Menurut sumitro (1986), pada masa ini penambhan berat badan bayi biasa nya pada 3 (tiga) bulan pertama 750 gram per bulan,yang selanjut nya pertambahan makin lama akan berkurang, sehingga pada umur lima bulan, berat badan bayi biasa nya mencapai 2 kali berat badan ketika lahir. Pada umur satu tahun berat badan nya akan mencapai 3 kali berat waktu di lahirkan. (pada umur 2 tahun 6 bulan berat badan bayi menjadi 4 kali waktu di lahirkan).dapat lah di katakan bahwa pertambahan berat nya makin lama akan makin turun. Uraian tentang perkiraan berat badan bayi di atas dapat di ringkas sebagai berikut:
a)      BB bayi tiga bulan pertama    : BB bertambah ± 750 gram/bulan.
b)      BB bayi umur lima bulan        : 2x BB lahir
c)      BB umur 1 tahun                    : 3x BB lahir
d)     BB umur 2 tahun 6 bulan        : 4x BB lahir
·         Dengan berat yang pesat pad bulan-bulan pertama hal ini berarti ada nya penambahan subkutan atau lemak, yang biasa nya banyak terjadi peningkatan sampai bayi tersebut berumur 9 bulan, sesudah nya maka penambahan dapat di katakan lurus.
·         Menurut soetjingsih (1995), apabila anak mendapat gizi yang baik, kenaikan berat badan anak pada tahun pertama kehidupan nya berkisar antara :
a)      700 – 1000 gram/bulan pada triwulan pertama
b)      500 – 600 gram/bulan pada triwulan kedua
c)      350 – 450 gram/bulan pada triwulan ketiga
d)     250 – 350 gram/bulan pada triwulan ke empat
·         Joyce engel (1995) menguraikan berat badan bayi pada usia 0 – 6 bulan :
a)      Pertambahan rata-rata tiap minggu 140 – 200 gram
b)      BB bayi pada umur 4 – 6 bulan : 2x BB lahir
c)      Bayi pada usia 6 – 18 bulan, pertambahan rata-rata tiap minggu 85 – 140 gram
d)     Pada usia 1 tahun, berat badan nya : 3x BB lahir
·         Rumus behrman, 1992 memperkirakan berat badan anak adalah sebagai berikut
a)      Lahir  : 3,25 kilogram (kg)\
b)      3 – 12 bulan :
c)      1 – 6 tahun : umur (tahun) x 2 + 8
d)     6 – 12 tahun :
c.       Berat badan anak usia bermain (18 bulan – 3 tahun)
Joice engel (1995) menjelaskan pada usia 18 bulan sampai 3 tahun, pertambahan rata – rata berat badan anak tiap tahun adalah 2 – 3 kilogram. Dan pada usia 2 tahun, mencapai 12kg. Pada usia 2,5 tahun mencapai berat badan sekitar 4 kali berat badan bayi baru lahir.
d.      Berat badan anak usia pra-sekolah
·         Pertumbuhan pada masa ini agak lambat dan kenaikan berat badannya antara 1 sampai 1,5 kilogram per tahun. Anak tersebut akan mencapai berat 2 kali berat pada umurnya ketika satu tahun yaitu pada umur anak tersebut mencapai 6 tahun
·         Menurut joice engel (1995) pada usia 3 – 6 tahun, pertumbuhan rata –rata tiap tahun 1,8 – 2,7 kilogram atau sekitar 2kilogram per tahunnya.
·         Di indonesia, anak usia pra-sekolah, berat badannya naik setiap tahun dengan 1,5 – 2 kilogram. Anak pada masa prasekolah akan tampak kurus yaitu karena pertumbuhan beberapa, organ jumlah jaringan bertumbuh sedemikian rupa sehingga jumlah jaringan lemak dibawah kulit mengurang.
e.       Di indonesia, rumus (formula) berat badan yang digunakan untuk menentukan berat badan adalah : berat badan = 8+2n kg
Keterangan : n= jumlah umur dalam tahun
-        1 tahun = 3X BB lahir
-        2,5 tahun = 4X BB lahir
-        6 tahun = 2X BB lahir.









0 komentar:

Posting Komentar

 

all about midwifery Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos