Jumat, 07 Juni 2013

TANDA – TANDA KEHAMILAN DAN PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK KEHAMILAN

Diposting oleh Unknown di 09.20

A.    PENGERTIAN TANDA – TANDA KEHAMILAN
Tanda – tanda kehamilan adalah sekumpulan tanda atau gejala yang timbul pada wanita hamil dan terjadi akibat adanya perubahan psikologi pada masa kehamilan.
B.     MACAM – MACAM TANDA – TANDA KEHAMILAN
Tanda – tanda kehamilan ada 3 yaitu
1.      Tanda presumtif/tanda tidak pasti
Tanda presumtif/tanda tidak pasti adalah perubahan – perubahan yang dirasakan oleh ibu (subyektif) yang timbul selama kehamilan.
Yang termasuk tanda presumtif/tanda tidak pasti sebagai berikut.
a.       Amenorhoe (tidak dapat haid)
Pada wanita sehat dengan haid yang teratur, amenorhoe menandakan kemungkinan kehamilan. Gejala ini sangat penting karena umumnya wanita hamil tidak dapat haid lagi. Penting di ketahui tanggal hari pertama haid terakhir, supaya dapat ditentukan tuanya kehamilan dan taksiran tanggal persalinan dengan memakai rumus naegle. Kadang – kadang amenorhoe disebabkan oleh hal – hal lain diantaranya penyakit berat seperti TBC, typhus, anemia, atau karena pengaruh psikis misalnya karena perubahan lingkungan (dari desa ke asrama) juga dalam masa perang sering timbul amenorhoe pada wanita.
b.      Nausea (enek) dan emesis (muntah)
Enek terjadi umunya pada bulan – bulan pertama kehamilan sampai akhir triwulan pertama disertai kadang – kadang oleh muntah. Sering terjadi pada pagi hari, tetapi tidak selalu. Keadaan ini lazim disebut morning sickness. Dalam batasan tertentu keadaan ini masih fisiologis, namun bila terlampau sering dapat mengakibatkan gangguan kesehatan dan disebut hiperemesis gravidarum.
c.       Mengidam (menginginkan makanan atau minuman tertentu)
Sering terjadi pada bulan – bulan pertama dan menghilang dengan makin tuanya kehamilan.
d.      Mamae menjadi tegang dan membesar
Keadaan ini disebabkan oleh pengaruh esterogen dan progesteron yang merangsang duktus dan alveoli pada mamae, sehingga glandula montglomery tampak lebih jelas.


e.       Anoreksia (tidak ada nafsu makan)
Terjadi pada bulan – bulan pertama tetapi setelah itu nafsu makan timbul lagi. Hendaknya dijaga jangan sampai salah pengertian makan untuk dua orang sehingga kenaikan berat badan tidak sesuai dengan tuanya kehamilan.
f.       Sering kencing
Terjadi karena kandung kencing pada bulan – bulan pertama tertekan uterus yang mulai membesar. Pada triwulan kedua umumnya keluhan ini hilang karena uterus yang membesar keluar dari rongga panggul. Pada akhir triwulan gejala ini bisa timbul kembali karena janin mulai masuk ke rongga panggul dan menekan kandung kencing.
g.      Obstipasi
Terjadi karena tonus otot menurun yang disebabkan oleh pengaruh hormon steroid
h.      Pigmentasi kulit
Terjadi pada kehamilan 12 minggu ke atas, pada pipi, hidung dan dahi kadang – kadang tampak deposit pigmen yang berlebihan, dikenal sebagai cloasma gravidarum (topeng kehamilan). Areola mamae juga menjadi lebih hitam karena didapatkan deposit pigmen yang berlebihan. Daerah leher menjadi lebih hitam dan linea alba. Hal ini terjadi karena pengaruh hormon kortiko steroid plasenta yang merangsang melanofor dan kulit.
i.        Epulsi
Suatu hipertropi papila ginggivae. Sering terjadi pada triwulan pertama
j.        Varises (penekanan vena)
Sering dijumpai pada triwulan terakhir. Didapat pada daerah genetalia eksterna, fossa poplitea, kaki, dan betis. Pada multigravida kadang – kadang varises ditemukan pada kehamilan yang terdahulu, kemudian timbul kembali pada triwulan pertama. Kadang – kadang timbulnya varises merupakan gejala pertama kehamilan muda.
2.      Tanda kemungkinan hamil
Tanda kemungkinan hamil adalah perubahan – perubahan yang diobservasi oleh pemeriksa (bersifat obyektif), namun berupa dugaan kehamilan saja. Makin banyak tanda – tanda yang mungkin kita dapati, makin besar kemungkinan kehamilan.
Yang termasuk tanda kemungkinan kehamilan yaitu
a.       Uterus membesar
Terjadi perubahan bentuk, besar, dan konsistensi rahim, pada pemeriksaan dalam dapat diraba bahwa uterus membesar dan makin lama makin bundar bentuknya.


b.      Tanda hegar
Konsistensi rahim dalam kehamilan berubah menjadi lunak, terutama dalam ismus. Pada mingu – mingu pertama ismus uteri mengalami hipertrofi seperti korpus uteri. Hipertropfi ismus pada triwulan pertama mengakibatkan ismus pada triwulan pertama mengakibatkan ismus menjadi panjang dan lebih lunak sehingga kalau kita letakan 2 jari dalam fornix posterior dan tangan satunya pada dinding perut diatas simpisis maka ismus ini tidak teraba seolah – olah korpus uteri sama sekali terpisah dari uterus.
c.       Tanda chadwiks
Adanya hipervaskularisasi mengakibatkan vagina dan vulva tampak lebih merah, agak kebiru – biruan (livide). Warna porsio pun tampak livide. Hal ini disebabkan oleh pengaruh hormon esterogen
d.      Tanda piskacek
Uterus mengalami pembesaran. Kadang – kadang pembesaran tidak rata tetapi didaerah telur bernidasi lebih cepat tumbuhnya.hal ini menyebabkan uterus membesar ke salah satu jurusan pembesaran.
e.       Tanda braxton hicks
Bila uterus dirangsang akan mudah berkontraksi. Waktu palpasi atau pemeriksa dalam uterus yang tadinya lunak akan menjadi keras karena berkontraksi. Tanda ini khas untuk uterus dalm masa kehamilan
f.       Goodle sign
Diluar kehamilan konsistensi serviks keras, kerasnya seperti kita merasa ujung hidung, dalam kehamilan serviks menjadi lunak pada perabaaan selunak bibir atau ujung bawah daun telinga
g.      Reaksi kehamilan positif
Ciri khas yang dipakai dengan menentukan adanya human chorionic gonadotropin pada kehamilan muda adalah air kencing pertama pada pagi hari. Dengan tes ini dapat membantu menentukan diagnosa kehamilan sedini mungkin
3.      Tanda pasti
Tanda pasti adalah tanda – tanda obyektif yang didapatkan oleh pemeriksaan yang dapat digunakan untuk menegakan diagnosa pada kehamilan.
Yang termasuk tanda pasti kehamilan yaitu :


a.       Terasa gerakan janin
Gerakan pada primigravida dapat dirasakan oleh ibunya pada kehamilan 18 minggu. Sedangkan pada ibunya pada kehamilan 16 minggu karena telah berpengalaman dari kehamilan terdahulu. Pada bulan IV dan V janin itu kecil jika dibandingkan dengan banyaknya air ketuban, maka kalau rahim didorong atau digoyangkan, maka anak melenting didalam rahim. Ballottement ini dapat ditentukan dengan pemeriksaan luar maupun dengan jari yang melakukan pemeriksaan dalam. Ballottement diluar rahim dapat ditimbulkan oleh tumor –tumor bertangkai dalam acietas seperti fibroma ovarii. Karena seluruh badan janin yang melenting maka ballottement semacam ini disebut ballotement yang ditimbulkan oleh kepala saja pada kehamilan yang lebih tua.
b.      Teraba bagian – bagian janin
Bagian – bagian janin secara obyektif dapat diketahui oleh pemeriksa dengan cara palpasi menurut leopold pada akhir trimester kedua
c.       Denyut jantung janin
Denyut jantung janin secara obyektif dapat diketahui oleh pemeriksa dengan menggunakan :
-          Fetal electrocardigraph pada kehamilan 12 minggu
-          Sistem doppler pada kehamilan 12 minggu
-          Stetoskop laenec pada kehamilan 18 – 20 minggu
d.      Terlihat kerangka janin pada bagian pemeriksaan sinar rontgen
e.       Dengan menggunakan USG dapat terlihat gambaran janin berupa ukuran kantong janin, panjangnya janin, dan diameter biparentalis hingga dapat diperkirakan tuanya kehamilan.
C.     PEMERIKSAAN DIAGNOSA KEBIDANAN
1.      Tes HCG (tes urin kehamilan)
§  Dilakukan segera mungkin begitu diketahui ada amenore (satu minggu setelah koitus)
§  Urin yang digunakan saat tes diupayakan urin pagi)
2.      Pemeriksaan Ultrasonografi (USG)
§  Dilaksanakan sebagai salah satu diagnosis pasti kehamilan
§  Gambaran yang terlihat, yaitu adanya rangka janin dan kantong kehamilan
3.      Palpasi abdomen
Pemeriksaan Leopold
a.       Leopold I
-          Bertujuan untuk mengetahui TFU dan bagian janin yang ada di fundus


b.      Leopold II
-          Bertujuan untuk mengetahui bagian janin yang ada di sebelah kanan atau kiri ibu
c.       Leopold III
-          Bertujuan untuk mengetahui bagian janin yang ada dibawah uterus
d.      Leopold IV

-          Bertujuan untuk mengetahui bagian janin yang ada dibagian bawah dan untuk mengetahui apakah kepala sudah masuk pap atau belum

0 komentar:

Posting Komentar

 

all about midwifery Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos