Pada gadis-gadis sebelum usia pubertas, dinding vagina yang sehat tipis dan
hypoestrogenic, dengan pH lebih besar dari 4,7, pemeriksaan dengan pembiakan
(kultur) akan menunjukkan beberapa mikroorganisma. Setelah gadis menjadi dewasa,
dinding vagina menebal dan laktobasilus menjadi mikroorganisma yang dominan, PH
vagina menurun hingga kurang dari 4,5.
Laktobasilus penting untuk melindungi vagina dari infeksi, dan laktobasilus
adalah flora dari vagina yang dominan (walaupun bukan merupakan stau-satunya
flora vagina). Masa inkubasi sebelum timbulnya gejala setelah adanya infeksi
bervariasi antara 3-28 hari. Selama terjadinya infeksi protozoa Trichomonas
vaginalis, trikomonas yang bergerak-gerak (jerky motile trichomonads) dapat dilihat
dari pemeriksaan dengan sediaan basah. PH vagina naik, sebagaimana halnya
dengan jumlah lekosit polymorphonuclear (PMN). Lekosit PMN merupakan mekanisme
pertahanan utama dari pejamu (host/manuasia), dan mereka merespon terhadap
adanya substansi kimiawi yang dikeluarkan trichomonas. T vaginalis merusak sel
epitel dengan cara kontak langsung dan dengan cara mengeluarkan substansi
sitotoksik. T vaginalis juga menempel pada protein plasma pejamu, sehingga
mencegah pengenalan oleh mekanisme alternatif yang ada di pejamu dan proteinase
pejamu terhadap masuknya T vaginalis